Bandara Soekarno Hatta Terminal 2 Keberangkatan
To make sure to access the checkout page, you must allow your location in the browser.
Online order available: Free shipping and returns, Secure Payment, Exclusive online services
To make sure to access the checkout page, you must allow your location in the browser.
Online order available: Free shipping and returns, Secure Payment, Exclusive online services
To make sure to access the checkout page, you must allow your location in the browser.
Online order available: Free shipping and returns, Secure Payment, Exclusive online services
TRIBUNTANGERANG.COM - Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (Soekarno Hatta Airport Railway Station) terletak di kompleks bandara, Panjang, Benda, Kota Tangerang.
Lokasi peron kereta Bandara Soekarno-Hatta berada di antara terminal 1 dan terminal 2.
Dan, kapasitas peron sekitar 2000 penumpang dan kapasitas bangunan sekitar 1500 penumpang.
Baca juga: Tarif Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kelas Eksekutif dan Pembayaran Kini Bisa Pakai QRIS
Luas Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta mencapai 8000 meter persegi.
Stasiun bandara dibangun sejak Juni 2015 tapi melayani penumpang pada 27 Desember 2017. Dan, baru diresmikan pada 2 Januari 2018.
Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta melayani penumpang yang menuju Stasiun Batuceper, Stasiun Duri, Stasiun Sudirman Baru (BNI City) hingga Stasiun Manggarai.
Selain itu, stasiun ini terhubung dengan bangunan integrasi melayani moda pengangkut penumpang Kalayang Bandara Soekarno-Hatta.
Jadi, moda transportasi tersebut terhubung stasiun ini dengan terminal yang ada di Bandara Seokarno-Hatta.
Sebagai informasi stasiun kalayang kereta bandara ada di Terminal 1B. Kemudian, di terminal 2D/E dan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Harga Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kelas Eksekutif
-Dari Stasiun Manggarai-Stasiun BNI City (Sudirman) Rp 10.000 (jarak tempuh 7 menit)-Dari Stasiun Manggarai-Stasiun Duri Rp 10.000 (jarak tempuh 21 menit)-Dari Stasiun Manggarai-Stasiun Batu Ceper Rp 35000 (jarak tempuh 44 menit)-Dari Stasiun Manggarai-Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Rp 70.000 (jarak tempuh 57 menit)
-Dari Stasiun BNI City-Stasiun Manggarai Rp 10.000 (jarak tempuh 7 menit)-Dari Stasiun BNI City-Stasiun Duri Rp 10.000 (jarak tempuh 10 menit)-Dari Stasiun BNI City- Stasiun Batu Ceper Rp 35.000 (jarak tempuh 33 menit)-Dari Stasun BNI City- Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Rp 70.000 (jarak tempuh 46 menit)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kalayang Bandara Soekarno–Hatta (bahasa Inggris: Soekarno–Hatta Airport Skytrain) adalah sebuah layanan pengangkut penumpang (automated people-mover system, APMS) sepanjang 3,05 kilometer yang melayani tiga terminal serta stasiun kereta bandara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Indonesia.[1] Kereta ini menjangkau Terminal 1 dan Terminal 2 bandara dengan waktu tempuh 5 menit, sementara Terminal 2 menuju Terminal 3 ditempuh dalam waktu 7 menit.[2] Penumpang dapat menggunakan kereta ini tanpa dipungut biaya.[3]
Walaupun pengangkut penumpang ini dapat beroperasi secara otomatis, hingga saat ini pengoperasian pengangkut penumpang ini masih dilakukan secara manual oleh petugas.[4]
Layanan pengangkut penumpang ini menggunakan kereta gerak-roda otomatis (automated people-mover system) yang diproduksi oleh PT LEN Industri dan Woojin Industries asal Korea Selatan.[4] Dari dua rangkaian kereta yang beroperasi, setiap rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong yang keseluruhannya dapat mengangkut hingga 176 penumpang dalam satu kali perjalanan. Setiap gerbong kereta mampu melaju hingga 60 kilometer per jam. Setiap rangkaian kereta juga dilengkapi dengan teknologi automated guide-way transit (AGT).
Ada empat pemberhentian Kalayang Bandara Soekarno-Hatta, yakni Terminal 1 di ujung selatan, diikuti oleh Bangunan Integrasi yang terhubung langsung dengan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminus layanan Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal 2, dan Terminal 3 sebagai pemberhentian ujung utara.
Jadwal beroperasinya pengangkut penumpang ini dapat dijangkau melalui situs web Indonesia Airports dan aplikasi yang tersedia di telepon pintar. Seluruh bangunan pemberhentian Kalayang dilengkapi dengan pintu peron (platform-screen-doors) serta layar televisi untuk memberitahukan keberangkatan kereta selanjutnya. Layanan Kalayang mulai beroperasi sejak 17 September 2017.[5]
Ke depannya, jalur pengangkut penumpang ini akan diperpanjang melewati terminal 4 dan area komersial Sky Hub hingga kembali ke Terminal 1 dengan mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.[6]